Pernahkah kamu merasa adanya perbedaan antara saldo dalam catatan akuntansi entitas untuk akun kas dengan informasi laporan bank? Jika iya maka kamu perlu tahu cara menyusun rekonsiliasi bank. Proses tersebut merupakan metode pencocokan saldo catatan kas dengan informasi dari pada laporan bank.
Perlu diketahui bahwa para akuntan setiap bulannya selalu mencocokan saldo. Dalam prosesnya akuntan membutuhkan waktu dan tenaga lebih, dari pada pekerjaan sehari-harinya. Untung saja sekarang ada software yang mempermudah proses penyusunan rekonsiliasi bank.
Apa Itu Rekonsiliasi Bank?
Dilansir dari tipeatm.com rekonsiliasi bank adalah sebuah kegiatan pencocokan antara catatan transaksi milik bank dengan pengelola transaksi serta informasi yang dimiliki oleh perusahaan dengan pihak bank yang berbentuk rekening koran (bank statement)
Pastinya kegiatan tersebut memiliki tujuan menyamakan dari perbedaan antara keduannya. Dan itu wajib dilaksanakan karena data yang ada pada laporan bank adalah catatan bank dari seluruh transaksi yang berakibat pada rekening bank di akhir bulan.
Metode tersebut berguna untuk memastikan catatan kas dari perusahaan tidak ada kesalahan, dengan ketentuan pengecekan secara berkala di seluruh rekening bank.
Lalu bagaimana cara menyusun rekonsiliasi bank dengan baik dan benar?
Cara Menyusun Rekonsiliasi Bank
Cara menyusun rekonsiliasi bank ada beberapa komponen yang perlu diperhatikan, diantaranya Deposit in transit (setoran dalam proses), Outstanding Check (cek beredar) dan Non-Sufficient Fund Check (cek kosong).
Komponen Dalam Menyusun Rekonsiliasi Bank
Berikut ini penjelasan dari beberapa komponen dalam rekonsiliasi bank:
1. Deposit in Transit
Deposit in transit merupakan uang tunai maupun uang cek yang diterima oleh perusahaan namun belum tulis di arsip bank tempat perusahaan menaruh dananya. Apabila deposit in transit dilakukan pada akhir bulan, maka hasil dari setor tunai itu tidak masuk dalam data laporan bank.
2. Outstanding check
Outstanding check merupakan cek yang belum dicairkan namun sudah ditulis oleh perusahaan. Apabila tidak terselesaikan, maka di laporan bank data tidak akan ditemukan.
3. Non-sufficient Fund Check
Non-sufficient fund check merupakan cek yang ditolak dari pihak bank karena saldo pada rekening tidak mencukupi. Apabila hal tersebut terjadi maka pihak bank memberikan nota debit namun dishonored atau jumlah ketidakjujuran.
Cara Menyusun Rekonsiliasi Bank Sesuai Prosedur
Setelah mengetahui pengertian dari rekonsiliasi bank dan komponen yang diperlukan dalam rekonsiliasi, maka selanjutnya adalah cara menyusun rekonsiliasi bank.
Setidaknya ada 5 langkah-langkah dalam penyusunan rekonsiliasi yaitu:
- Membandingkan saldo kas perusahaan dengan rekening koran bank
- Mencatat semua transaksi bank
- Mencari transaksi mana yang belum selesai diproses
- Membuat suatu lembar kerja rekonsiliasi serta menghitung antar selisihnya
- Melakukan penelusuran serta peninjauan ulang dari langkah-langkah sebelumnya